Oleh : I Putu Darma Putra (2009)
Investasi dalam bentuk saham memerlukan analisis untuk mengukur nilai saham, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Selain itu, investor juga harus melakukan analisis valuasi saham sebelum mulai berinvestasi untuk memperkirakan berapa nilai intrinsik atau harga yang wajar untuk suatu saham berdasarkan data fundamentalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapakah nilai intrinsik dari masing-masing saham 3 perusahaan yang termasuk dalam sektor industri barang konsumsi, dan bertujuan pula untuk mengetahui apakah saham ketiga perusahaan tersebut berada dalam kondisi Undervalued atau Overvalued.
Penelitian ini menggunakan objek perusahaan yang termasuk dalam sektor industri barang konsumsi, dipilih 3 perusahaan yang sahamnya teraktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Januari-Juni 2009. Ketiga perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan simbul INDF, GGRM dan UNVR. Analisis data menggunakan pendekatan pendapatan yang mengaplikasikan metode arus kas terdiskonto (Discounted Cash Flow), pendekatan perbandingan data pasar (Relative Valuation), dan dengan metode CAPM (Capital Asset Pricing Model).
Hasil penelitian menunjukan estimasi nilai intrinsik untuk saham INDF, GGRM dan UNVR dengan pendekatan Discounted Cash Flow sebesar Rp 258,45,-, Rp 1.980,17,- dan Rp 8.157,79,-. Sedangkan dengan pendekatan Relative Valuation sebesar Rp 2.032,61,-, Rp 27.423,61,- dan Rp 446,96. Jika dengan metode capital Asset Pricing Model sebesar Rp 214,60,-, Rp 2.280,63,- dan Rp 2.873,06. Saham INDF dan GGRM berada dalam kondisi Overvalued jika dihitung dengan pendekatan Discounted Cash Flow dan Capital Asset Pricing Model. Namun jika dihitung dengan menggunakan pendekatan Relative Valuation saham INDF dan GGRM berada dalam kondisi Undervalued. Sedangkan untuk saham UNVR jika dihitung dengan pendekatan Discounted Cash Flow, Relative Valuation, dan Capital Asset Pricing Model berada dalam kondisi Overvalued.
Kata Kunci : Discounted Cash Flow, Relative Valuation, Capital Asset Pricing Model
Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berkembang seiring bertambahnya usia, dan keadaan ini menunjukkan bahwa efek / saham semakin banyak peminatnya. ini dilihat dari kapitalisasinya yang terus bertambah dari tahun-tahun sebelumnya. Investasi pada saham merupakan investasi pada sektor finansial yang tergolong paling high risk - high return investment. Artinya, peluang untuk memperoleh keuntungan sangat besar bahkan dapat mencapai ratusan persen perbulan namun diimbangi dengan kemungkinan kerugian yang besar apabila tidak dikelola dengan baik. Pada dasarnya, semua jenis investasi memiliki kemungkinan merugi. Besarnya potensi kerugian akan sebanding dengan besarnya potensi keuntungan yang dapat diperoleh. Dan sebaliknya semakin besarnya potensi keuntungan yang dapat diperoleh disini, maka semakin besar juga potensi kerugian yang dapat timbul. Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk memprediksi arah pergerakan harga saham.
Terkadang harga saham banyak ditentukan oleh faktor spekulasi dan estimasi prospek perusahaan yang berlebihan. Jika ini terjadi maka harga suatu saham biasa akan naik sangat tinggi, jauh meninggalkan nilai bukunya, ataupun sebaliknya. Akibatnya, kapitalisasi pasar saham perusahaan itu akan menggelembung secara berlebihan dan jauh melewati prospek perusahaan yang sebenarnya dan berbagai pihak akan kesulitan memprediksi harga saham perusahaan tersebut.
Dalam hal ini diutarakan juga oleh Porman (2008), bahwa pasar modal bukan lagi dianggap sebagai . . . . . . . . . . . .
(baca selengkapnya)
Artikel
Lengkap dikompilasi oleh/ HUBUNGI :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis “Buku Dasar-Dasar PERIKLANAN”, Service
Quality and Motivation
Trainer, Dosen Marketing Management, Praktisi
Bisnis)
Jln.
Sariasih No. 54 BANDUNG 40151
HP. 08122353284
- 087822984716 Telp/Fax. 022-4267749
PIN BBm :
27CBC148
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
-------------------------------------------------------------
Disamping itu, .........MUNGKIN Anda/ teman Anda BUTUH ini?
Kami memiliki beberapa Artikel/Jurnal tentang :
·
Jurnal “PERIKLANAN
(Advertising)” … click di http://ken-iklan.blogspot.com atau di http://ken-iklan1.blogspot.com/ atau di http://ken-iklan2.blogspot.com/ atau di http://ken-iklani.blogspot.com/
·
“Peluang BISNIS ONLINE” secara
Sederhana……MINAT?... coba lihat (click) dulu di http://formulabisnis.com/?id=ken_kanaidi
. . . . . . . . . . . . . (baca selengkapnya)