Jurnal Manajemen Keuangan: Penerimaan Auditor Terhadap Under-Reporting Time Dengan Kinerja Sebagai Variabel Intervening

Oleh : Ceacilia Sri Mindarti & Elen Puspitasari

(Publikasi pada : Proceeding Seminar Nasional Akuntansi - Bisnis (SNAB) 2012, 27 Maret 2012, ISSN : 2252-3936)

ABSTRACT
Under-reporting time can be caused by differences arising from individual factors such as organizational commitment auditor, the individual expertise of auditors, and auditor’s performance. The purpose of this study was to analyze the influence of individual factors to the acceptance of under-reporting time with the auditor’s performance as an intervening variable.
The data source of this study were auditors working in audit firms in Indonesia. The data was collected using survey method by sending questionnaires to the respondents by mail. There were 230 respondents participating in this study.
The result of this study has shown that auditor expertise has no influence to auditor’s performance. On the other hand organizational commitment had a positive influence to the auditor’s performance. This study also find that auditor’s performance and auditor’s expertise have a negative influence to the acceptance of a under-reporting time. This study provides theoretical support to the notion that internal factors may affect the acceptance of individual auditors under-reporting time.
Keywords: Auditor Expertise, Auditor Performance, Organizational Commitment, and Under-reporting Time

1. PENDAHULUAN
Auditor dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab profesionalnya harus berpedoman pada standar audit (Pernyataan Standar Audit–PSA). Standar tersebut terdiri dari standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan serta kode etik akuntan. Standar tersebut harus dipatuhi oleh seluruh anggota dan akuntan publik yang beroperasi sebagai auditor independen (Arens dan Loebbecke, 1995). Pada kondisi persaingan industri dan profesi yang semakin ketat, auditor dituntut untuk selalu mempertahankan kinerjanya agar kualitas audit tetap terjaga. Jika auditor dalam melakukan pekerjaannya telah sesuai dengan standar professional, maka kepercayaan terhadap auditor dapat dipertahankan (McDaniel, 1990), sehingga kualitas audit akan meningkat.

Kenyataan yang ditemukan di dalam praktek audit masih menunjukkan banyak auditor yang melakukan penyimpangan terhadap kode etik dan standar audit (Irawati, Petronila, dan Mukhlasin, 2005). Penyimpangan tersebut dapat mempengaruhi audit yang dilakukan bahkan dapat menyebabkan kegagalan audit (Donnelly, Quirin, dan O’Bryan, 2003). Tindakan under-reporting time merupakan salah satu bentuk penyimpangan yang dilakukan auditor dalam praktek audit. Under-reporting time adalah melaporkan waktu yang dibutuhkan untuk audit lebih pendek daripada waktu yang sesungguhnya. Perilaku ini terjadi karena auditor tidak melaporkan dan tidak membebankan seluruh waktu yang digunakan untuk melakukan tugas audit tertentu, seperti mengerjakan program audit dengan menggunakan waktu personal, dan tidak melaporkan waktu lembur yang digunakan dalam ... .... . . . . . . . . . . . . (baca selengkapnya)

Artikel Lengkap dikompilasi oleh/ HUBUNGI :