oleh : Supriyanto Ilyas, R. Maulana Prima Aryawan
(Publikasi pada : Proceeding Seminar Nasional Techno-Economy, UTAMA, ISSN: 2086-5414, 25 Feb 2010, hal 1-15)
(Publikasi pada : Proceeding Seminar Nasional Techno-Economy, UTAMA, ISSN: 2086-5414, 25 Feb 2010, hal 1-15)
ABSTRAK
Paper ini bertujuan membahas paradigma fungsi audit internal berdasarkan persepsi para manager terhadap fungsi audit internal tersebut serta kaitannya dengan teknologi informasi pada organisasi perguruan tinggi. Pembahasan dilakukan berdasarkan studi kasus di Universitas Widyatama Bandung sebagai objek penelitian. Metode penelitian melalui studi pustaka dan studi terhadap dokumendokumen serta melakukan wawancara dengan para manajer dilingkungan Universitas baik kepada para pejabat akademik maupun administratif serta obsevasi terhadap pelaksanaan audit unternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Widyatama telah melaksanakan audit internal dengan cukup serius oleh unit organisasi Satuan Pengawas Internal (SPI) dan tim Auditor Mutu Internal. Persepsi para manager terhadap fungsi audit internal di Widyatama masih dipengaruhi oleh paradigma lama yaitu sebagai watchdog, sebagai kepanjangan tangan pimpinan dan pencari kesalahan. Persepsi manajer mengenai hal ini tidak terlalu tinggi intensitasnya. Persepsi para manajer terhadap fungsi internal audit telah mengarah
sebagai mitra/konsultan, sebagai risk manager dan sebagai catalist governance.
Berbagai upaya masih diperlukan agar persepsi manajer terhadap fungsi audit internal semakin bergeser pada paradigma baru tersebut. Dalam kaitannya dengan teknologi informasi, audit internal di Widyatama belum menyentuh hal tersebut mengingat teknologi informasi di widyatama sampai saat ini masih dalam fase pengembangan.
Kata kunci: persepsi manajer, teknologi informasi, paradigma, fungi audit internal, perguruan tinggi
1. LATAR BELAKANG
Audit internal di bentuk dalam rangka menguji dan mengevaluasi kegiatan kegiatan bagi organisasi untuk membantu pecapaian efektifitas organisasi serta menyediakan sarana analisis, penilaian, rekomendasi, nasihat, dan informasi sehubungan dengan aktivitas yang diaudit dalam organisasi. Tanpa adanya fungsi audit internal, pimpinan termasuk di dalamnya dewan direksi akan kesulitan untuk memperoleh informasi internal yang bebas mengenai kinerja organisasi , Sawyer (2003), Ratliff (1995:52), Perkembangan selanjutnya, fungsi audit internal sudah mengarah pada keharusan perusahaan memiliki fungsi internal. New York Stock Exchange mengharuskan emitenya memiliki fungsi audit internal (Elder, 2008).
Disamping itu, .........MUNGKIN Anda/ teman Anda BUTUH ini?
Kami memiliki beberapa Artikel/Jurnal tentang :
sebagai mitra/konsultan, sebagai risk manager dan sebagai catalist governance.
Berbagai upaya masih diperlukan agar persepsi manajer terhadap fungsi audit internal semakin bergeser pada paradigma baru tersebut. Dalam kaitannya dengan teknologi informasi, audit internal di Widyatama belum menyentuh hal tersebut mengingat teknologi informasi di widyatama sampai saat ini masih dalam fase pengembangan.
Kata kunci: persepsi manajer, teknologi informasi, paradigma, fungi audit internal, perguruan tinggi
1. LATAR BELAKANG
Audit internal di bentuk dalam rangka menguji dan mengevaluasi kegiatan kegiatan bagi organisasi untuk membantu pecapaian efektifitas organisasi serta menyediakan sarana analisis, penilaian, rekomendasi, nasihat, dan informasi sehubungan dengan aktivitas yang diaudit dalam organisasi. Tanpa adanya fungsi audit internal, pimpinan termasuk di dalamnya dewan direksi akan kesulitan untuk memperoleh informasi internal yang bebas mengenai kinerja organisasi , Sawyer (2003), Ratliff (1995:52), Perkembangan selanjutnya, fungsi audit internal sudah mengarah pada keharusan perusahaan memiliki fungsi internal. New York Stock Exchange mengharuskan emitenya memiliki fungsi audit internal (Elder, 2008).
Dalam menjalankan fungsinya, audit internal tidak jarang di hadapkan pada berbagai persoalan mempengaruhi kinerja audit internal itu sendiri. Salah satu persoalan tersebut adalah menyangkut persepsi pimpinan berkaitan dengan audit internal, persepsi dapat berdampak pada kerjasama maupun dukungan para pimpinan organisasi. Persepsi manajer yang salah terhadap fungsi internal audit dapat menyebabkan ................... . . . . . . . . . . . .
(baca selengkapnya)
Artikel
Lengkap dikompilasi oleh/ HUBUNGI :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis “Buku Dasar-Dasar PERIKLANAN”, Service
Quality and Motivation
Trainer, Dosen Marketing Management, Praktisi
Bisnis)
Jln.
Sariasih No. 54 BANDUNG 40151
HP. 08122353284
- 087822984716 Telp/Fax. 022-4267749
PIN BBm :
27CBC148
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
-------------------------------------------------------------
Disamping itu, .........MUNGKIN Anda/ teman Anda BUTUH ini?
Kami memiliki beberapa Artikel/Jurnal tentang :
·
Jurnal “PERIKLANAN
(Advertising)” … click di http://ken-iklan.blogspot.com atau di http://ken-iklan1.blogspot.com/ atau di http://ken-iklan2.blogspot.com/ atau di http://ken-iklani.blogspot.com/
·
“Peluang BISNIS ONLINE” secara
Sederhana……MINAT?... coba lihat (click) dulu di http://formulabisnis.com/?id=ken_kanaidi
. . . . . . . . . . . . . (baca selengkapnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar